
Aplikasi AI untuk anak-anak kini semakin mudah dipelajari. Dengan bantuan platform seperti Scratch dan Python, anak-anak bisa membuat berbagai proyek AI sederhana yang seru dan edukatif.
Dalam artikel ini, kamu akan menemukan contoh proyek AI menarik yang bisa dilakukan oleh anak-anak dari SD hingga SMA!
Aplikasi AI Anak Menggunakan Scratch
Scratch adalah platform pemrograman visual berbasis blok yang sangat populer di kalangan anak-anak.
Meskipun tidak memiliki fitur AI bawaan, Scratch dapat diintegrasikan dengan alat eksternal seperti Teachable Machine by Google atau ekstensi seperti ML2Scratch. Integrasi ini membuka peluang anak-anak untuk belajar AI secara kreatif.
Berikut ini beberapa proyek AI yang bisa dikembangkan di Scratch:
1. Deteksi Ekspresi Wajah
Anak-anak dapat menggunakan Teachable Machine untuk melatih model yang mengenali ekspresi seperti senyum, sedih, atau terkejut.
Model ini bisa dihubungkan ke Scratch, sehingga karakter dalam game dapat merespons ekspresi wajah pemain.
2. Game Tebak Gambar dengan Suara
AI dilatih mengenali suara kata-kata seperti “kucing”, “anjing”, atau “bola”.
Setelah kata tersebut diucapkan, Scratch akan memunculkan gambar atau animasi yang sesuai.’
Ini melatih anak-anak memahami pengenalan suara dan interaksi logis.
3. Asisten Virtual Sederhana
Anak-anak dapat membuat karakter di Scratch yang menjawab pertanyaan sederhana atau memberikan motivasi menggunakan layanan AI eksternal.
Proyek ini menjadi pengantar untuk memahami chatbot AI.
Aplikasi AI Anak Menggunakan Python
Untuk anak-anak yang sudah familiar dengan teks pemrograman, Python adalah pilihan terbaik.
Python memberi fleksibilitas lebih dalam membangun aplikasi AI beragam.
Beberapa contoh proyek AI dengan Python antara lain:
1. Chatbot Sederhana
Menggunakan logika if-else atau pustaka seperti NLTK, anak-anak bisa membangun chatbot yang mampu menjawab pertanyaan dasar.
2. Pengklasifikasi Gambar
Dengan bantuan TensorFlow atau Teachable Machine, anak dapat membuat program yang mengklasifikasikan gambar seperti botol, buku, atau sendok.
3. Aplikasi Analisis Sentimen
Dengan pustaka TextBlob atau Transformers, anak-anak bisa membuat aplikasi yang membaca emosi kalimat — apakah positif, netral, atau negatif.
4. Pengenalan Suara
Menggunakan pustaka speech_recognition, anak-anak bisa membuat program berbasis perintah suara untuk membuka file atau menjalankan perintah sederhana.
Pentingnya Mengenalkan Aplikasi AI Anak Sejak Dini
Mengenalkan aplikasi AI anak sejak dini membuka pintu kreativitas dan keterampilan digital masa depan.
Baik melalui Scratch yang visual maupun Python yang fleksibel, anak-anak bisa belajar membangun solusi berbasis AI dengan cara yang menyenangkan.
Tertarik mencoba?
Mulailah dari proyek kecil dan sederhana yang sesuai dengan usia anak.
Ingin Anak Belajar AI Lebih Serius? Gabung di Koding Akademi!
Jika kamu ingin anak-anak belajar AI lebih terstruktur dan menyenangkan, Koding Akademi adalah pilihan yang tepat!
Kami menawarkan program belajar AI menggunakan Scratch dan Python yang dirancang khusus untuk anak-anak SD hingga SMA.
Keunggulan Koding Akademi:
- Materi berbasis proyek nyata
- Mentor berpengalaman di bidang AI dan edukasi
- Program disesuaikan dengan usia dan tingkat kemampuan anak
- Belajar online interaktif dari rumah
Yuk, bantu anak-anak jadi inovator masa depan!
Daftar sekarang di Koding Akademi dan mulailah petualangan seru mereka di dunia AI!
-
Basic CodingProduct on saleRp705,000.00
-
Basic Python Programming IIRp2,200,000.00
-
Basic Python ProgrammingRp2,425,000.00