Setup Menus in Admin Panel

  • No products in the cart.

Langkah-Langkah untuk Menjadi Data Analyst

Apa Itu Data Analyst?

Data Analyst adalah seorang profesional yang bertugas mengumpulkan, mengorganisir, menganalisis, dan menginterpretasikan data untuk mendapatkan wawasan yang bermanfaat bagi perusahaan atau organisasi. Peran ini sangat penting di era digital saat ini, di mana keputusan bisnis semakin didasarkan pada data. Profesi Analis Data sangat dibutuhkan di berbagai industri seperti teknologi, keuangan, kesehatan, asuransi, telekomunikasi, hingga periklanan.

Permintaan terhadap Data Analyst diprediksi akan terus meningkat, seiring transformasi digital dan pertumbuhan data yang semakin pesat di seluruh dunia.

1. Mempelajari Dasar-Dasar Data Analyst

Langkah pertama untuk menjadi Data Analyst adalah mempelajari dasar-dasar analisis data. Hal ini mencakup pemahaman terhadap berbagai jenis data, cara mengelola, serta teknik analisis data. Beberapa skill dasar yang wajib dikuasai di antaranya:

  • Microsoft Excel: Untuk pengolahan data sederhana hingga analisis statistik dasar.
  • SQL (Structured Query Language): Untuk mengambil dan mengelola data dalam database.
  • Bahasa Pemrograman (Python atau R): Digunakan untuk analisis data yang lebih kompleks dan automasi.
  • Data Visualization Tools: Seperti Tableau, PowerBI, atau Google Data Studio untuk membuat visualisasi data yang menarik dan mudah dipahami.

Selain itu, pengetahuan tentang Spark dan Hadoop akan sangat membantu ketika bekerja dengan data berukuran besar (big data).

Tips: Mengikuti kursus online atau bootcamp adalah cara efektif untuk mempelajari dasar-dasar ini secara terstruktur dan praktis. Banyak platform belajar online yang menyediakan program belajar Data Analyst, termasuk Koding Akademi.

2. Kerjakan Proyek untuk Mengembangkan Keterampilan

Setelah menguasai dasar-dasar, latihan dengan proyek nyata adalah kunci untuk mengembangkan keterampilan Data Analyst. Kerjakan berbagai proyek analisis data, baik berupa data teks, gambar, audio, maupun video. Dengan proyek-proyek ini, kamu bisa menerapkan pengetahuan yang sudah dipelajari sekaligus membiasakan diri menggunakan berbagai tools data analytics.

Beberapa keterampilan penting yang akan terasah melalui proyek, antara lain:

  • Kemampuan berpikir kritis dan detail
  • Pemecahan masalah secara kreatif
  • Komunikasi efektif dalam menjelaskan hasil analisis

Proyek-proyek tersebut bisa berasal dari tugas kuliah, kursus online, atau bahkan data open source yang banyak tersedia di internet.

3. Kembangkan Kemampuan Visualisasi dan Presentasi Data

Visualisasi data adalah bagian penting dalam pekerjaan Data Analyst. Data yang kompleks harus dapat disajikan dalam bentuk visual yang mudah dipahami oleh semua pihak di perusahaan. Tools populer untuk visualisasi data antara lain Tableau, PowerBI, Plotly, hingga Matplotlib dan Seaborn jika menggunakan Python.

Selain membangun visualisasi, kemampuan presentasi juga sangat penting. Analis Data harus mampu menjelaskan temuan analisis dengan bahasa yang sederhana dan jelas. Latih kemampuan presentasi mulai dari kelompok kecil hingga forum yang lebih besar.

Tips: Mulailah dengan mempresentasikan hasil analisis ke teman atau komunitas kecil sebelum tampil di hadapan atasan atau klien.

4. Bangun Portofolio Data Analyst

Portofolio adalah senjata utama Data Analyst dalam mencari kerja. Semua proyek dan analisis yang pernah dikerjakan sebaiknya dikumpulkan dalam satu tempat, misalnya GitHub, personal website, atau platform portofolio lainnya. Portofolio yang baik berisi:

  • Contoh kode pemrograman (Python, SQL, dsb)
  • Visualisasi data yang menarik dan informatif
  • Studi kasus analisis data dari awal sampai kesimpulan
  • Dokumentasi proses analisis dan insight yang dihasilkan

Dengan portofolio yang kuat, kamu akan lebih mudah meyakinkan recruiter atau perusahaan tentang kemampuanmu sebagai Data Analyst.

5. Lamar Pekerjaan di Bidang Analyst yang Relevan

Setelah semua langkah di atas dijalankan, mulailah melamar pekerjaan di bidang yang relevan. Profesi yang bisa kamu pilih tidak hanya terbatas pada Data Analyst, tetapi juga:

  • Business Analyst
  • System Analyst
  • Operations Analyst
  • Data Engineer
  • Data Scientist (dengan pengembangan skill lebih lanjut)

Permintaan akan profesi Analis Data terus meningkat di berbagai sektor, jadi peluang karir terbuka lebar. Jangan lupa untuk selalu mengikuti perkembangan terbaru dalam dunia data dan teknologi.

Kesimpulan

Menjadi Data Analyst adalah perjalanan yang membutuhkan komitmen belajar berkelanjutan. Mulailah dengan menguasai dasar-dasar, kemudian asah keterampilan melalui proyek nyata, kembangkan kemampuan visualisasi dan presentasi, bangun portofolio yang meyakinkan, dan aktif melamar pekerjaan yang sesuai. Data Analyst adalah profesi yang dinamis dan selalu dibutuhkan di era digital seperti sekarang ini. Jika kamu berminat meniti karier di bidang ini, jangan ragu untuk mulai belajar dan mengembangkan skillmu hari ini.

Koding Akademi 2021. All rights reserved.

You cannot copy content of this page