Teater (Inggris: theater atau theatre; Prancis théâtre; kata teater sendiri berasal dari kata theatron (θέατρον) dari bahasa Yunani, yang berarti “tempat untuk menonton”) adalah istilah lain dari drama, tetapi dalam pengertian yang lebih luas, teater adalah proses pemilihan teks atau naskah, penafsiran, penggarapan, penyajian atau pementasan dan proses pemahaman atau penikmatan dari publik atau pirsawan (bisa pembaca, pendengar, penonton, pengamat, kritikus atau peneliti). Proses penjadian drama ke teater disebut prose teater atau disingkat berteater. Teater bisa diartikan dengan dua cara yaitu dalam arti sempit dan dalam arti luas. Teater dalam arti luas adalah sebagai drama (kisah hidup dan kehidupan manusia yang diceritakan di atas pentas, disaksikan orang banyak dan didasarkan pada naskah yang tertulis). Dalam arti sempit, teater adalah segala tontonan yang dipertunjukkan di depan orang banyak contohnya wayang orang, ketoprak, ludruk dan lain-lain.
Bagaimana menarik bukan? yuk! kita coba membuatnya. Pertama-tama kita harus siapkan bahan-bahannya ya.
Bahan-bahan :
- Kardus Box.
- Isolasi double.
- Kertas warna ( Hitam,putih,dan orange).
- Stick kayu.
Jika semua bahan sudah siap, yuk! kita mulai membuatnya perhatikan cara pembuatannya dengan baik ya. Les’t Go!!
Step 1.
Siapkan 1 buah kardus box, (perhatikan gambar sebalah kiri). Kemudian gambarlah pola persegi panjang pada bagian atas kardus box, dan potonglah sesuai pola yang sudah kalian buat. (perhatikan gambar bagian tengah dan gambar sebalah kanan).
Step 2.
Buatlah pola persegi panjang pada bagian atas kardus box. (perhatikan gambar seblah kiri). Kemudian potonglah sesuai pola yang sudah kalian buat. (perhatikan gambar bagian tengah dan sebalah kanan).
Step 3.
Siapkan kertas hitam. (perhatikan gambar sebelah kiri). Kemudian tempelkan isolasi double pada bagian belakang kertas, lalu rekatkan kertas hitam pada bagian dalam kardus box. (perhatikan gambar bagian tengah dan gambar sebalah kanan). Sisi bagian putih pada isolasi double jangan lupa dilepas ya.
Step 4.
Siapkan kertas warna kuning, lalu gambarlah pola berbentuk bulan. (perhatikan gambar sebalah kiri). Kemudian, potonglah pola yang sudah kalian buat lalu berikan lem pada sisi belakang kertas. (perhatikan gambar bagian tengah). Selanjunya, rekatkan pola bulan diatas kertas hitam. (perhatikan gambar sebelah kanan).
Step 5.
Siapkan pola-pola kecil menggunakan kertas warna kuning. (perhatikan gambar sebalah kiri). kemudian, berikan lem pada bagian belakang kertas kuning, lalu rekatkan diatas kertas hitam. (perhatikan gambar sebelah kanan).
Step 6.
Siapkan kertas warna hitam, lalu gambarlah pola pohon sesuai yang kalian inginkan, Selanjutnya potonglah sesuai pola yang sudah kalian buat. (perhatikan 2 gambar di atas).
Step 7.
Siapkan kardus box, lalu berikan lem pada sisi bagian luar kardus box. (perhatiakan gambar sebalah kiri). Selanjutnyan, rekatkan pola pohon pada bagian kiri dan kanan kardus box. (perhatikan gambar sebelah kanan).
Step 8.
Siapkan potongan kertas putih, lalu gambarlah pola batu nisan. (perhatikan gambar sebalah kiri). Kemudian potonglah pola yang sudah kalian buat, lalu rekatkan pada sisi bagian luar kardus box. (perhatikan gambar sebelah kanan).
Step 9.
Siapkan potongan kertas putih, lalu gambarlah 2 pola tengkorak. (perhatikan gambar pertama). Selanjutnya, potonglah pola yang sudah kalian buat, lalu tempelkan pada sisi bagian luar kardus box. (perhatikan gambar kedua).
Step 10.
Siapkan selembar kertas warna orange, lalu gambarlah pola pumpkin/labu halloween. (perhatikan gambar pertama). Selanjutnya, potonglah pola yang sudah kalian buat, lalu tempelkan pada sisi bagian luar kardus box. (perhatikan gambar kedua).
Step 11.
Siapkan kertas warna putih dan 1 stick kayu. (perhatikan gambar sebelah kiri). Selanjutnya, gambarlah pola sesuai kreasi kalian. (perhatikan gambar bagian tengah). Lalu potonglah pola dan rekatkan pada stick kayu. (perhatikan gambar sebelah kanan).
Step 12.
Selanjutnya masukan karakter yang sudah kalian buat malalui lubang pada sisi bagian atas kardus box. (perhatikan gambar diatas).
Yeee!! Kalian sudah berhasil membuat Story Box, bagaimana mudah bukan?